Buku Karya Mahasiswa Institut Agama Islam Az-Zaytun Indonesia

Buku Pandemi: Dampak dan Pendapat Karya Mahasiswa IAI AL-AZIS

Halo Sahabat Syariah, berikut ini buku karya 16 mahasiswa Institut Agama Islam Az-Zaytun Indonesia (IAI AL-AZIS) angkatan 2017. Angkatan 2017 merupakan angkatan ke-5 di IAI AL-AZIS.  Buku ini di dalamnya membahas bagaimana dampak pandemi Covid-19 di berbagai aspek kehidupan terutama yang terjadi di Indonesia. Mulai dari aspek pendidikan, ekonomi, hukum, hingga komunikasi. berikut detail bukunya.


Judul Buku: Pandemi: Dampak dan Pendapat
Penulis: Aisyah Nur Faidah; Efa Madani; Fitria Al-Munawwar; Habibullah Nur Fauzan; Irvan Hasbiyulloh; dkk
Ukuran: 14 x 21 cm
ISBN : 978-623-309-386-6
Terbit : Januari 2021
Harga : Rp 89000
Jumlah Halaman: 199
Penerbit: www.guepedia.com

Sinopsis:
Akhir 2019, dunia digegerkan dengan hadirnya virus yang mematikan. Bermula di suatu daerah di Cina kemudian tersebar hingga ke seluruh penjuru dunia. Virus ini dikenal dengan Corona Virus Disease 2019 yang kemudian disingkat menjadi Covid-19. Virus ini mewabah, pandemi Covid-19, begitulah nama kondisi ini. Kehadirannya memberikan banyak perubahan, tidak hanya pada aspek kesehatan melainkan pada seluruh aspek kehidupan.

Korban-korban berjatuhan, perekonomian kacau, sekolah-sekolah dikosongkan, tempat-tempat ibadah ditutup, media berita yang menjadi pusat perhatian. Work From Home dan menaati protokol kesehatan jadi solusi. Pandemi bukan lagi alasan tak bergerak, banyak juga inovasi yang akhirnya bermunculan.

Sebagai bentuk perhatian dan kepedulian terhadap kondisi pandemi Covid-19, buku ini hadir dengan judul “Pandemi: Dampak dan Pendapat”. Buku yang ditulis oleh 16 mahasiswa dari enam program studi di IAI Al-AZIS Indramayu ini menyumbangkan pemikirannya tentang dampak pandemi Covid-19 di berbagai aspek kehidupan terutama yang terjadi di Indonesia. Mulai dari aspek pendidikan, ekonomi, hukum, hingga komunikasi.

Selamat membaca, selamat menemukan berbagai perspektif dalam memaknai dampak pandemi Covid-19 di berbagai lini kehidupan.


 

0 Komentar